20/05/2009 08:55:02 BLANTYRE (KR) - Presiden Malawi Bingu wa Mutharika berjuang guna meraih suara mayoritas melawan oposisi dalam pemilu yang berlangsung Selasa (19/5).Pakar ekonomi berusia 75 tahun itu populer lantaran meluncurkan program benih dan pupuk senilai 183 juta dolar, yang membantu Malawi mencukupi kebutuhan bahan makanan selama tiga tahun ini, menyusul paceklik 2005 lalu.
Lawannya adalah John Tembo (77), pemimpin oposisi dan tangan kanan masa pemerintahan diktator Kamuzu Banda selama tiga dekade. Ia berupaya keras melepaskan diri dari kebengisan rezim Banda, namun kampanyenya mendapat dukungan dari aliansi oposisi dan mantan Presiden Bakili Muluzi yang populer di Malawi.
Muluzi, yang menurunkan Banda dari kekuasaan 15 tahun lalu melalui pemilu multi partai pertama di sana, berulangkali mencoba mencalonkan diri namun terganjal persoalan hukum, akibat aturan konstitusi yang membatasi kekuasaan hanya dua periode.
Muluzi memilih Mutharika sebagai penggantinya saat ia mundur lima tahun lalu, yang akhirnya melawan dirinya, ia pun membentuk Partai Demokratik Progresif yang mengikuti pemilu pertama kali.
Frustrasi akibat pengkhianatan dan tak mampu mencalonkan diri, Muluzi memberikan dukungan pada Tembo, membentuk aliansi dengan dua partai oposisi.
Partai Mutharika menguasai hanya sepertiga dari 193 kursi di parlemen, ia tak mampu menghadapi legislasi mayoritas dan menangkis upaya impeachment. Ada sekitar 3.900 tempat pemungutan suara dalam pemilu yang dibuka pukul 06.00 waktu setempat.
Jubir KPU Fegus Lipenga mengatakan hasil perolehan suara diperkira-kan baru keluar pada Kamis menda-tang. Pakar mengatakan Mutharika tak akan memperoleh suara mayoritas meski Malawi mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam masa pemerintahannya.
IMF mengatakan selama berdekade lalu, pertumbuhan ekonomi Malawi hanya berkisar dua persen dan melonjak menjadi tujuh persen pada tiga tahun masa pemerintahan Mutharika dipicu pertumbuhan di bidang telekomunikasi, penjualan tembakau dan jagung.
Dalam kampanyenya, ia berjanji melawan kemiskinan dan menawarkan reformasi untuk membenahi perekonomian dan anti korupsi yang menjerat Muluzi dengan lusinan tuduhan penggelapan dana senilai 12 juta dollar. (http://222.124.164.132/web/detail.php?sid=198819&actmenu=37)
