Jet Pakistan Gempur Mohmand

11/07/2009 08:34:06 ISLAMABAD (KR) - Jet-jet tempur Pakistan menewaskan 24 pemberontak di dekat perbatasan Afghanistan, sementara pasukan keamanan menahan 40 militan dalam serbuan di kawasan barat laut Pakistan, Jumat (10/7) dini hari WIB. Di bawah tekanan AS, Pakistan menggempur militan Al Qaida dan Taliban yang selama bertahun-tahun menikmati tinggal di tempat persembunyian yang aman di daerah perbatasan. Kedua kelompok ekstremis itu dituding bertanggung jawab atas serangkaian serangan di Pakistan dan Afghanistan. Dua pejabat intelijen yang tak disebut namanya mengatakan, jet tempur menghancurkan beberapa tempat persembunyian militan di kawasan suku Aurakzai, menewaskan 24 pemberontak. Di hari yang sama, militer juga melancarkan serangan di kawasan Mohmand. ”Ke-40 orang yang ditangkap adalah militan yang loyal pada pemimpin Taliban Pakistan, Baitullah Mehsud,” kata Deputi Administratur Mohmand, Syed Ahmad Khan. Verifikasi independen atas informasi tersebut tidak dapat dilakukan, mengingat wilayah perbatasan sangat terpencil dan berbahaya. Tindakan Pakistan menumpas militan dalam beberapa waktu terakhir mendapat pujian dari Barat, namun pejabat pemerintah mengatakan untuk membasmi pemberontakan secara serius dibutuhkan tekanan konstan selama bertahun-tahun. Dua bulan lalu, militer melancarkan serangan di Lembah Swat setelah militan Taliban melanggar perjanjian gencatan senjata dan mulai bergerak masuk mendekati ibukota. Militer mengklaim telah membersihkan hampir seluruh bukit dan membunuh lebih 1.700 pemberontak. Kamis (9/7) lalu, pemerintah mengumumkan rencana untuk membolehkan sekitar dua juta penduduk yang mengungsi untuk pulang pekan depan. Menurut pemerintah, kawasan tersebut telah aman dan layanan publik yang penting telah pulih. Pengungsi telah tinggal tinggal di kamp penampungan dan rumah-rumah di selatan kawasan barat laut Pakistan. Masih belum jelas kapan mereka dipulangkan, hingga muncul anekdot di kalangan pengungsi bahwa mereka ingin segera pulang namun tak punya uang. Pemerintah berjanji memberi mereka uang tunai. (AP/M-6)-g [http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=201914&actmenu=37]

Followers