YUKIYA AMANO Dirjen IAEA Asal Jepang
04/07/2009 08:33:36 MULAI 30 November 2009 nanti, Yukiya Amano (63) akan dilantik sebagai Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menggantikan Mohammad ElBaradei. Naiknya mantan diplomat Jepang itu terjadi melalui perjuangan panjang. Bayangkan proses naiknya Amano dilakukan melalui voting 6 putaran. Baru pada Kamis (2/7) terkumpul suara mayoritas dua per tiga. Dengan dukungan 23 dari 35 anggota dewan gubernur, akhirnya Amano dinyatakan sebagai pemenang pemilihan Dirjen IAEA. Hari Jumat (3/7), 145 anggota IAEA bersidang lagi dan secara aklamasi mangangkat Amano. Sebagai Dirjen IAEA yang baru, Amano berjanji mencegah penyebaran senjata nuklir. Ia melihat ada kesamaan pandangan di antara anggota IAEA mengenai hal itu. Nuklir akan dimanfaatkan sebesar mungkin untuk kemasalahatan umat, terutama untuk pembangkit listrik. Soal Iran, Amano optimis tidak ada formula instan yang bisa dilakukan untuk mengatasi krisis nuklir Iran dalam waktu singkat. Ia beralasan, kasus itu akarnya sudah berkembang selama beberapa dekade. Tugas lain yang dihadapi Amano adalah mengimbau negara anggota untuk meningkatkan iuran. Yukiya Amano lahir di Prefektur Kanagawa, 9 Mei 1946. Sebelum memimpin IAEA, alumnus Tokyo University ini adalah Dubes Jepang untuk IAEA. Amano meraih gelar Sarjana Hukum dari Tokyo University pada tahun 1972 dan langsung bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Jepang (MOFAT). Ia dikenal sebagai ahli isu perlucutan senjata internasional dan upaya non proliferasi nuklir. Selanjutnya ia mengambil program Master dan Doktor di Prancis, di University of Franche- Comte serta University of Nice. Di MOFAT, Amano memegang berbagai jabatan, antara lain direktur divisi sains dan direktur divisi energi nuklir. Sebagai diplomat, ia pernah bertugas di Vientiane, Washington dan Brussels. Ia memimpin delegasi Jepang dalam Konferensi Perlucutan Senjata di Jenewa dan pernah jadi Konjen Jepang di Marseille. (AP/Prabandari)-c [http://222.124.164.132/web/detail.php?sid=201492&actmenu=37]